Pengembangan Hilirisasi Silika Jadi Wafer Silikon

ISKPBGNL – Semarang, Direktorat Industri Semen, Keramik, dan Pengolahan Bahan Galian Non Logam menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas hilirisasi silika menjadi Wafer Silikon dalam rangka kemandirian industri Photovoltaic (PV) Module dan semikonduktor dalam negeri di Gumaya Tower Hotel, Semarang, Senin (04-09-2023). Dalam FGD ini mengundang beberapa narasumber yaitu Ketua Tim Elektronika Konsumsi, Direktorat Industri Elektronika dan Telematika (IET), Rizki Triana Putri, President Director PT Sumco Indonesia, Motoaki Nagamori dan Direktur Logistik PT Infineon Technologies, Aldrin Purnomo.
Dikatakan Direktur Industri Semen, Keramik, dan Pengolahan Bahan Galian Non Logam (ISKBGNL), Wiwik Pudjiastuti dalam laporan kegiatan, FGD ini merupakan rangkaian pertama dari kegiatan hilirisasi silika menjadi wafer silikon.
“Ini merupakan kegiatan awal, untuk itu hari ini kami mengundang Kementerian maupun Lembaga, Asosiasi, dan perusahaan industri untuk mendapatkan informasi, masukan serta pandangan-pandangan dalam rangka hilirisasi silika menjadi wafer silikon modul sehingga kedepannya kita berharap dapat mempercepat pengembangan hilirisasi silika ini”, ujar Direktur Wiwik.
Kegiatan FGD ini dibuka langsung secara daring oleh Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito. Dalam sambutannya, Plt Dirjen IKFT mengatakan industri semikonduktor memiliki prospek sebagai penghasil devisa dan pencipta lapangan kerja yang besar. Sementara itu, Wafer Silikon merupakan material building block bagi industri semikonduktor dan sel surya, dan menurutnya saat ini industri pengolahan silika hingga Wafer Silikon solar grade belum tersedia di Indonesia.
“Dengan potensi sumber daya silika sebagai bahan baku yang besar, Indonesia perlu mendorong pengembangan industri hulu dan industri antara, berupa industri wafer silikon melalui hilirisasi silika menjadi Wafer Silikon berbasis Solar Grade Silicon (SGS) dan Electronic Grade Silicon (EGS),” kata Plt Dirjen Warsito.
Untuk itu, tambah Warsito, Direktorat Industri Semen, Keramik, dan Bahan Galian Non Logam, sebagai Pembina Industri produk olahan silika, perlu melaksanakan kegiatan hilirisasi silika menjadi Wafer Silikon dalam rangka kemandirian industri Photovoltaic (PV) Module dan semikonduktor dalam negeri sebagai Program Nasional.
“Dalam mencapai pengembangan hilirisasi silika menjadi wafer silikon tersebut, diperlukan beberapa kegiatan penunjang yang menjadi dasar dalam pelaksanaan program utama tersebut seperti penyusunan roadmap industri wafer silikon, pembuatan pohon industri secara komprehensif sehingga hilirisasi dapat dijalankan sebagaimana mestinya,” jelas Warsito.
Oleh karena itu, Warsito mengatakan melalui kegiatan FGD ini diharapkan semua pemangku kepentingan dapat memberikan kontribusi dan menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berpengaruh pada tersusunnya roadmap industri wafer silikon dalam rangka kemandirian industri fotovoltaik modul dan semikonduktor dalam negeri.
Sebagai informasi, hadir pula dalam FGD ini Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil, Kementerian Perindustrian; Perwakilan Inspektorat Wilayah IV, Kementerian Perindustrian; Perwakilan Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri Semarang, Perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Ketua Perkumpulan Pertambangan dan Industri Silika Indonesia (PERTAMISI); Ketua Asosiasi Pabrikan Modul Surya Indonesia (APAMSI), serta Perwakilan dari Kementerian/Lembaga dan perusahaan industri.
Demikian Siaran Pers ini untuk disebarluaskan.