Breakfast Meeting Menperin dengan Pelaku Usaha Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bercengkrama dengan (dari kiri) Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono, dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi dalam Breakfast Meeting Menperin dengan Pelaku Usaha Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 19 Februari 2018.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada Breakfast Meeting Menperin dengan Pelaku Usaha Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 19 Februari 2018. Dalam kesempatan tersebut, Menperin sampaikan sektor industri merupakan salah satu sektor yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut tercermin dari peranan sektor industri pengolahan di tahun 2017 yang mencapai 20,16% terhadap total PDB nasional. Selain itu, pada tahun 2018 pemerintah akan menargetkan pertumbuhan sektor industri pengolahan non migas sebesar 5.67% dengan total target investasi sebesar Rp. 345.4 Trilyun yang diharapkan adanya kontribusi dari sektor industri kimia, tekstil, dan aneka (IKTA) sebesar Rp.117 Trilyun terhadap total investasi.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama (dari kiri) Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi, Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono, dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyimak pemaparan dari Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar saat menjadi narasumber yang dipandu oleh moderator Suryopratomo pada Breakfast Meeting Menperin dengan Pelaku Usaha Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 19 Februari 2018.
